Tuesday, February 28, 2012

Cara Atasi Bau Mulut

Halitosis atau

nafas bau merupakan suatu

kondisi yang tidak

menyenangkan yang kerap

dialami oleh sebagian orang.

Penyebab dari kasus nafas bau

yang sering ditemukan adalah

disebabkan oleh bakteri yang

hidup di mulut, terutama di

bagian belakang lidah.

Penyebab utama dari nafas bau

adalah tidak melakukan

perawatan mulut dengan

benar, sehingga terjadi

penumpukan plak dan infeksi

gusi. Menyikat gigi dan flossing

dapat mengurangi makanan

bagi bakteri didalam mulut.

Selain itu, beberapa masalah

kesehatan seperti gangguan

pencernaan, sembelit, infeksi

tenggorokan, mulut kering,

gangguan metabolisme dan diet

yang tidak benar, juga dapat

memicu timbulnya bau mulut.

Tak hanya itu, penyebab bau

mulut juga bisa dipengaruhi

oleh gaya hidup tak sehat,

seperti kebiasaan minum

minuman alkohol dan merokok.

Kondisi medis, seperti diabetes,

carcinomas (kanker),

trimethyaminuria (gangguan

metabolisme langka), hernia

hiatus (benjolan di lambung),

sinus dan pembengkakan

amandel juga bisa

menyebabkan bau mulut.

Meski sering dianggap sepele,

tetapi bau nafas tak sedap bisa

diatasi jika diketahui

penyebabnya. Lantas apa saja

cara mengatasinya?

Trik Atasi Bau Mulut

1. Kekurangan air dalam tubuh

menyebabkan bau mulut.

Tingkatkan asupan air putih

(minimal 10-12 gelas per hari).

2. Konsumsi buah-buahan

citrus, berries, dan lainnya

yang kaya akan vitamin C. 3.

Rempah-rempah alami, seperti

ketumbar, daun mint,

gandapura, kulit kayu manis,

cengkeh, dan kapulaga juga

ampuh memerangi bau mulur.

4. Kurangi konsumsi protein

hewani. 5. Makan sayuran dan

buah yang kaya akan enzim

pencernaan dan serat, seperti

wortel, batang seledri,

mentimun dan buah-buahan

segar. 6. Gunakan penyegar

mulut alami, seperti saunf (biji

adas) atau batang kayu manis.

Mengunyah permen rasa dan

aroma mint, permen bebas

gula atau permen karet juga

dianjurkan. 7. Konsumsi yogurt.

Bakteri baik dalam yogurt

melindungi lidah sehingga

bakteri penyebab bau mulut

tidak dapat tumbuh di sana.

Tapi jangan sembarangan

konsumsi yogurt biasa. Gula di

dalam yogurt memberi makan

pada bakteri jahat sehingga

membuat bau nafas lebih

keras.


Published with Blogger-droid v2.0.4