Berbincang di timeline Twitter
sudah menjadi hal biasa.
Namun, berbincang dengan
seorang tokoh penting atau
public figure secara langsung
dengan memanfaatkan Twitter
tentu menjadi hal yang unik.
Twitalk, bisa dibilang sebuah
program wawancara langsung
lewat Twitter pertama di
dunia. Program ini digelar
setiap hari Kamis jam 21.00
WIB.
Twitalk mengajak tokoh atau
public figure untuk berbagi
pengalaman dan
pengetahuan, dan masyarakat
bisa menyimaknya dengan
cara mem- follow @TwitalkID
dengan hashtag #Twitalk.
Adalah Pungkas Riandika,
yang punya ide kreatif
memanfaatkan Twitter untuk
wawancara. Awalnya, ia
melempar ide ini ke teman-
teman follower-nya, namun
masih belum terbayang akan
diberi nama program ini.
Saran-saran pun bermasukan.
Hingga akhirnya, dipilihlah
nama Twitalk.
Episode Twitalk pertama kali
digelar pada 21 April 2010.
Triawan Munaf, ayah dari
penyanyi Sherina Muhaf,
menjadi narasumber pertama
dalam program Twitalk.
"Saya ingin memanfaatkan
Twitter untuk menghadirkan
konten-konten positif,"
ungkap Pungkas ketika ditanya
Kompas.com soal tujuan
dibuatnya Twitalk.
Pria yang bekerja di industri
periklanan ini telah membuat
Twitalk sebagai program
pertama di dunia yang
memanfaatkan Twitter untuk
wawancara. Ia mengurusi
semua konten yang akan
diperbincangkan di program
Twitalk.
Hingga saat ini, Twitalk diasuh
oleh Pungkas, Albertus Eko
dan Panca Ardiansyah.
Pungkas dan Alberto
berdomisili di Yogyakarta,
sedangkan Panca di Jakarta.
Menurut Albertus yang akrab
disapa Berto, skenario Twitalk
diatur satu hari sebelum
program Twitalk digelar. Pada
hari Rabu di setiap pekannya,
pihak Twitalk akan
menentukan siapa
narasumber yang
diwawancarai di Twitalk hari
Kamis jam 21.00.
Nah, ketika wawancara Twitalk
dimulai, para follower yang
menyimak dipersilakan untuk
mengajukan pertanyaan
kepada narasumber. Pihak
Twitalk akan memilih
pertanyaan dari siapakah yang
akan diajukan.
Setelah wawancara Twitalk
selesai, maka transkrip
wawancaranya akan ditaruh di
situs resmi Twitalk,
twitalk.co.id. "Di website itu,
transkrip wawancara setiap
episode Twitalk tersimpan
dengan rapi," ujar Berto saat
ditemui Kompas.com di acara
GeekFest di Sasana Budaya
Ganesha Bandung, Sabtu
(31/3/2012).
Dengan menyimak timeline
atau transkrip wawancara
Twitalk, Pungkas berharap
para pembacanya bisa
mendapat pengetahuan dan
cerita-cerita inspiratif.
Hingga saat ini, Twitalk telah
mewawancarai 82 tokoh dan
public figure tanah air dan
memiliki 6700 follower.
Ke depannya, para pengasuh
Twitalk berharap mereka bisa
mendapat narasumber
seorang tokoh internasional
yang diwawancarai dengan
bahasa Inggris.
Published with Blogger-droid v2.0.4