Monday, February 27, 2012

Hidupku Bukan Hanya Milikku

Setiap hari aku terbangun dari lelapnya

tidur dengan sebuah kehidupan baru,

setiap saat dengan dada membusung

aku katakan : "ini hidupku",

dan karenanya aku tidak ingin orang

lain masuk dan mencampurinya, aku

ingin bebas melakukan apa saja yang

aku mau, aku ingin dapat melakukan

apa saja yang aku suka, karena ini

adalah hidupku sendiri, tanpa pernah

menyadari kalau hidupku ternyata

bukan hanya milikku seorang sama

sekali.

Hidupku adalah milik Tuhanku,

karena Dia yang menciptakanku,

menyulamku menjadi janin mungil

dalam rahim ibuku, meniupkan nafas

kedalam hidungku, mengalirkan darah

kedalam pembuluhku, dan karena

akhirnya aku akan kembali ke

pangkuan-Nya.

Hidupku adalah milik ibuku,

karena dia telah mengandung,

melahirkan dan menyusuiku, dia

mengisi hatiku dengan cintanya, dan

menampung air mataku dengan

tangan sucinya, karena dia berjanji

berjalan disampingku sampai akhir

hayatnya.

Hidupku adalah milik ayahku,

karena dia menjaga dan melindungiku

sejak kanak-kanakku, dia membuatku

bisa hidup dan berkembang, dengan

pengorbanan dia tidak bisa selalu

berada di dekatku, ya , tapi dia berjanji

selalu ada untuk mengangkatku saat

terjatuh.

Hidupku adalah milik saudara-

saudariku,

karena mereka mencintaiku seolah aku

adalah bagian dari tubuh mereka,

menangis dan tertawa bersamaku.

Hidupku adalah milik suamiku kelak,

karena aku telah berjanji didepan

Tuhan dan dunia, bahwa aku akan

bersamanya selama jantungku masih

berdenyut, karena untuk aku, dia telah

meninggalkan dunianya jauh di

belakang, hidup, bernafas, tersenyum,

dan bersedih denganku.

Hidupku adalah milik anak-anakku,

karena Tuhan pernah berbisik

kepadaku : "ini adalah milik-Ku,

kutitipkan kepadamu, dan buktikan

cintamu kepada-Ku lewat keberadaan

mereka",

karena anak-anakku selalu menunggu

kepulanganku.

Hidupku adalah milik sahabat-

sahabatku,

milik mereka yang menanyakan

kabarku,

mereka yang tersenyum padaku,

mereka yang mau menampung

bebanku,

mereka yang menepuk pundakku,

mereka yang memintaku berhenti

merokok,

mereka yang bahagia denganku,

mereka yang mentertawai

kebodohanku,

mereka yang selalu mengharapkan

kehadiranku,

mereka yang berjalan di sampingku,

mereka yang mengatakan aku

mencintaimu,

Karena kesedihanku akan menjadikan

hari terasa suram bagi mereka, dan

kegembiraanku akan menjadi

penambah semangat bagi mereka,

karena sakitku akan terasa sakit juga

bagi mereka,

dan senyumku akan menjadi senyum

mereka pula.

Betapa bodohnya bila dalam hidupku,

aku menganggap hidupku hanya

milikku sendiri, padahal setiap detik

hidupku adalah milik mereka yang

mencintaiku dan menyayangiku, milik

mereka yang menungguku,

dan milik mereka yang pernah,

sekarang dan akan ada dalam hidupku.

Hidup ini begitu indah, maka buatlah

menjadi lebih indah dengan

melakukan segala sesuatu yang indah

buat semua orang.


Published with Blogger-droid v2.0.4