Setiap hari aku terbangun dari lelapnya
tidur dengan sebuah kehidupan baru,
setiap saat dengan dada membusung
aku katakan : "ini hidupku",
dan karenanya aku tidak ingin orang
lain masuk dan mencampurinya, aku
ingin bebas melakukan apa saja yang
aku mau, aku ingin dapat melakukan
apa saja yang aku suka, karena ini
adalah hidupku sendiri, tanpa pernah
menyadari kalau hidupku ternyata
bukan hanya milikku seorang sama
sekali.
Hidupku adalah milik Tuhanku,
karena Dia yang menciptakanku,
menyulamku menjadi janin mungil
dalam rahim ibuku, meniupkan nafas
kedalam hidungku, mengalirkan darah
kedalam pembuluhku, dan karena
akhirnya aku akan kembali ke
pangkuan-Nya.
Hidupku adalah milik ibuku,
karena dia telah mengandung,
melahirkan dan menyusuiku, dia
mengisi hatiku dengan cintanya, dan
menampung air mataku dengan
tangan sucinya, karena dia berjanji
berjalan disampingku sampai akhir
hayatnya.
Hidupku adalah milik ayahku,
karena dia menjaga dan melindungiku
sejak kanak-kanakku, dia membuatku
bisa hidup dan berkembang, dengan
pengorbanan dia tidak bisa selalu
berada di dekatku, ya , tapi dia berjanji
selalu ada untuk mengangkatku saat
terjatuh.
Hidupku adalah milik saudara-
saudariku,
karena mereka mencintaiku seolah aku
adalah bagian dari tubuh mereka,
menangis dan tertawa bersamaku.
Hidupku adalah milik suamiku kelak,
karena aku telah berjanji didepan
Tuhan dan dunia, bahwa aku akan
bersamanya selama jantungku masih
berdenyut, karena untuk aku, dia telah
meninggalkan dunianya jauh di
belakang, hidup, bernafas, tersenyum,
dan bersedih denganku.
Hidupku adalah milik anak-anakku,
karena Tuhan pernah berbisik
kepadaku : "ini adalah milik-Ku,
kutitipkan kepadamu, dan buktikan
cintamu kepada-Ku lewat keberadaan
mereka",
karena anak-anakku selalu menunggu
kepulanganku.
Hidupku adalah milik sahabat-
sahabatku,
milik mereka yang menanyakan
kabarku,
mereka yang tersenyum padaku,
mereka yang mau menampung
bebanku,
mereka yang menepuk pundakku,
mereka yang memintaku berhenti
merokok,
mereka yang bahagia denganku,
mereka yang mentertawai
kebodohanku,
mereka yang selalu mengharapkan
kehadiranku,
mereka yang berjalan di sampingku,
mereka yang mengatakan aku
mencintaimu,
Karena kesedihanku akan menjadikan
hari terasa suram bagi mereka, dan
kegembiraanku akan menjadi
penambah semangat bagi mereka,
karena sakitku akan terasa sakit juga
bagi mereka,
dan senyumku akan menjadi senyum
mereka pula.
Betapa bodohnya bila dalam hidupku,
aku menganggap hidupku hanya
milikku sendiri, padahal setiap detik
hidupku adalah milik mereka yang
mencintaiku dan menyayangiku, milik
mereka yang menungguku,
dan milik mereka yang pernah,
sekarang dan akan ada dalam hidupku.
Hidup ini begitu indah, maka buatlah
menjadi lebih indah dengan
melakukan segala sesuatu yang indah
buat semua orang.
Monday, February 27, 2012
Hidupku Bukan Hanya Milikku
Published with Blogger-droid v2.0.4