Google
mengambil keputusan besar
untuk mengganti nama
Android Market, yang selama
ini sangat familiar di telinga
pengguna Android.
Keputusan ini seperti
memberi tanda, bahwa ada
yang salah dengan Android
Market.
Jika tidak ada kesalahan
dengan Android Market,
maka Google akan
membiarkannya terus abadi.
Kini, toko aplikasi online itu
telah masuk dalam layanan
Google Play.
Selama ini Android Market
dikenal sebagai layanan yang
menyediakan konten aplikasi
dan game untuk pengguna
Android. Seseorang yang
mengunjungi Android Market,
pasti punya urusan untuk
belanja aplikasi dan game,
tidak lebih.
Inilah yang ingin diubah
Google. Bahwa, Google Play
tidak hanya diperuntukkan
kepada pengguna Android.
Google Play menawarkan
stigma baru bahwa situs ini
menyediakan segala hiburan,
mulai dari game, musik, buku
hingga video. Situs ini akan
menjadi tempat yang asik
untuk " nongkrong ." Mari
bermain di Google Play!
Selama ini, Google memisah-
misah layanan hiburannya
sehingga situs tersebut tidak
menjadi tempat yang asyik
untuk berlama-lama di depan
layar komputer.
"Kami membuat banyak
taruhan di banyak tempat,
sekarang kami fokus ke
dalam sebuah situs yang bisa
menawarkan semua aplikasi,"
jelas Eksekutif Google Bradley
Horowitz dalam sebuah
wawancara dengan Venture
Beat.
Untuk tahap awal, setidaknya
Google Play akan sering
dikunjungi pengguna
Android.
Jika perusahaan internet
raksasa ini menerapkan
strategi pemasaran yang baik
serta mengisi konten-konten
yang relevan dengan
kebutuhan pasar, kelak situs
ini akan menjadi tempat
" nongkrong " yang asik.
Karena Google Play
dirancang tidak hanya untuk
pengguna Android.

Published with Blogger-droid v2.0.4