Yahoo telah
mengibarkan bendera perang
kepada Facebook terkait
paten. Pada pertengahan
Maret 2012, raksasa online
itu menggugat raksasa
jejaring sosial atas 10 paten.
Namun, langkah Yahoo itu
menuai banyak kritik dari
industri teknologi. Para
pelaku industri teknologi
banyak membicarakan sikap
Yahoo, dan ketidakjelasan
paten yang diajukan.
Pemodal ventura, Fred
Wilson dalam sebuah posting
berjudul "Yahoo! Melewati
Batas," menyebut bahwa
dirinya telah membenci
Yahoo. "Mereka telah mati
bagi saya. Mati dan pergi,"
tulis Wilson.
Wilson menulis posting ini
tidak bertujuan membela
Facebook, namun karena ia
benar-benar marah dengan
Yahoo.
Mantan karyawan Yahoo
Andy Baio juga muncul
dengan tulisan bertajuk
"Kebohongan Paten:
Bagaimana Yahoo
Menggunakan Hasil Karya
Saya." Baio adalah orang
yang mendirikan
Upcoming.org. Ia berkisah,
setelah Yahoo mengakuisisi
Upcoming.org pada 2005,
dirinya diminta untuk
mengajukan paten software.
Kala itu, Yahoo berjanji
hanya akan menggunakan
paten tersebut untuk
membela diri. Namun
sekarang, Yahoo
menggunakan paten
Upcoming.org yang
merupakan ciptaan Baio,
untuk menyerang situs lain.
"Gugatan Yahoo terhadap
Facebook merupakan
penghinaan terhadap para
insinyur berbakat yang
mengajukan paten dengan
pemahaman mereka tidak
akan digunakan untuk
kejahatan. Mengkhianati
kepercayaan itu tidak akan
dilupakan..." tulis Baio dalam
artikelnya.
Aksi gugat ini juga membuat
pendiri jejaring sosial
Friendster, Jonathan Abrams,
ikut angkat bicara dan
menuduh Yahoo. "Saya kira
Facebook tidak mengambil
apa pun dari Yahoo. Namun
yang jelas, Yahoo telah
meniru Friendster (di mana
paten tersebut sekarang
dimiliki Facebook)," tulis
Abrams di akun Twitter-nya
beberapa waktu lalu.
Friendster menjadi penemu
paten teknologi jejaring
sosial yang cukup banyak.
Ketika Friendster terpuruk,
mereka menjual paten-paten
tersebut. Termasuk, dijual ke
Facebook.
Ahli paten Florian Mueller,
lewat Twitter, menduga
Yahoo "hanya ingin
mengambil keuntungan"
mengingat besarnya nominal
yang diinginkan Yahoo dari
Facebook yakni 50 miliar
dollar AS.
Kebanyakan reaksi memang
menunjukan sikap anti-
Yahoo, namun bukan berarti
mereka pro-Facebook.
Satu hal yang sama dari
semua reaksi itu adalah sikap
Yahoo yang dianggap sudah
tidak sesuai dengan gaya
bisnis perusahaan web di
"Lembah Silikon".
Sumber : Mashable

Published with Blogger-droid v2.0.4