Fujitsu meluncurkan server
Primergy CX400 Cloud
Extension x86. Server
tersebut diklaim sudah siap
untuk teknologi cloud dan
memiliki sistem pendingin
berupa water cooling
(pendingin melalui pipa-pipa
air), bukan kipas.
Country Manager Platform
Product Fujitsu Indonesia,
Raymond Firdauzi
menjelaskan server ini
memiliki ukuran hanya
separuh dari ruangan
standar server rak. Sehingga
pengguna bisa menghemat
biaya, hemat energi dan
mampu dioptimalkan untuk
virtualisasi skala besar.
"Konsumen dari kalangan
enterprise sudah semakin
sadar tentang efisiensi
energi, perangkat yang
efektif, performa yang tinggi
dan bisa virtualisasi.
Perangkat yang kita tawarkan
memenuhi keinginan
konsumen tersebut," kata
Raymond selepas konferensi
pers Fujitsu Technology Day
2012 di Hotel Mulia Senayan
Jakarta, Kamis (22/3/2012).
Penggunaan teknologi
pendingin melalui air ini
diklaim dapat menghemat
biaya investasi untuk energi,
dibandingkan bila memakai
pendingin berupa kipas yang
lebih boros.
"Karena fungsionalitasnya
yang tinggi dan ingin hemat
biaya serta energi, server ini
dilengkapi pendingin dari
pipa air," katanya.
Seperti yang disebut
Raymond, server CX400 ini
lebih kompak, berukuran
setengah dari model server
standar. Fujitsu membuat rak
server yang memuat 4
independent dual socket
server nodes dan 24 local
storage drives yang menjadi
sebuah enclosure 2U yang
lebih kompak.
Server seri Primergi CX ini
menggunakan prosesor Intel
Xeon E5-2600 yang dijamin
mampu mengirim pengiriman
data input dan output yang
cepat.
Primergi CX 400 yang
berukuran 1U akan
dipasarkan mulai akhir Maret
2012.

Published with Blogger-droid v2.0.4