
Komputer
bersistem operasi Mac dari
Apple diserang sebuah
program jahat dari variasi
trojan bernama Flashback.
Jumlah Mac yang terinfeksi
terus bertambah di seluruh
dunia.
Kabar ini diumumkan oleh
perusahaan antivirus Dr Web
asal Rusia pada Rabu
(4/4/2012). Awalnya, Dr Web
mengatakan, ada 550.000
komputer Mac yang terinfeksi
karena pertumbuhan botnet
Mac.
Kemudian analis dari Dr Web,
Sorokin Ivan, mengabarkan
lewat akun Twitter-nya bahwa
jumlah komputer yang
terinfeksi meningkat jadi
600.000 Mac.
Pengguna Mac yang paling
banyak terinfeksi berasal dari
Amerika Serikat, sebesar
303.449 unit atau 57 persen,
meliputi iMac, Mac Pro, dan
MacBook. Kemudian, Kanada
sebesar 106.379 atau unit 20
persen, diikuti Inggris dan
Australia di posisi 3 dan 4.
Dr Web menemukan trojan
Flashback ini telah ada sejak
September 2011, yang
menyamar sebagai file
instalasi Adobe Flash Player.
Varian baru Flashback muncul
akhir pekan lalu dan mulai
menyerang keamanan Java di
Mac.
Ketika terinstal, Flashback
menyerang kode ke browser
web dan aplikasi lainnya.
Bahkan, Flashback mampu
mencuri password dan
informasi pengguna.
Apple langsung mengambil
langkah dengan menyediakan
halaman khusus penjelasan
masalah trojan Flashback ini.
Pengguna Mac diminta untuk
meng- update komponen Java
dengan file yang dapat
diunduh dari http://
support.apple.com/
downloads/ .
Perusahaan keamanan F-
Secure pun mencoba
memberi solusi untuk
mengetahui apakah sebuah
Mac terinfeksi Flashback atau
tidak. Instruksinya bisa dibaca
dari tautan ini.
Sumber : ArsTechnica
Published with Blogger-droid v2.0.4